Hari pertama semester baru. Ada tambahan kelas yang ditugaskan ke saya untuk ngajar Pengantar Komputer untuk semester III. Mata kuliah standar untuk mahasiswa non-Teknik. Yang artinya, perkuliahan akan dibatasi seputar Office. Dan kali ini masih menggunakan produk berbayarnya Oom Bill Gates.
Sebelum tugas (yang kali ini telat gara-gara jam tangan yang telat sampe 7 menit dari jam kampus), ambil absen dulu ke kantor FAI. Ternyata disana udah nunggu mahasiswa yang ambil mata kuliah saya. Duh, malunya, sampe telat kayak gini. Dan udah bisa ditebak, seperti biasa, mereka bengong ngeliat saya. Dengan ransel besar, sepatu pantofel yang tak bertumit dan satu lagi, jalan saya yang gagah abisss….
Sampai di kelas, setelah perkenalan juga seperti itu. Masih dengan ketidakpercayaan mereka, melihat saya didepan mereka, menjelaskan materi yang saya berikan di hari pertama ini. Kikuk? No way. Udah terlalu biasa saya, dianggap orang yang sepertinya nggak capable untuk berdiri didepan kelas, memberikan kuliah kepada mahasiswa yang terbiasa dikuliahi oleh dosen-dosen senior. Bukan dosen ecek-ecek macam saya.
But guys, please. Could you stop to judge the book by its cover, please? Pernah nggak kalian melihat satu buku yang sampulnya cantik, menarik tapi isinya cuma sampah? Atau pernah melihat sebuah buku yang sampulnya terlalu biasa, sampai tak akan dilirik hingga ke tiga kalinya tapi isi dalamnya luar biasa? Saya nggak berani bilang bahwa isi otak saya luar biasa. But hey, I’m not that worst. Paling tidak, dibalik tubuh kecil saya, ransel besar saya, sepatu pantofel tak bertumit saya, jalan gagah saya, saya punya sesuatu yang ingin saya bagian untuk kalian semua. Keberatan? Semoga tidak ya. Karena selama satu semester ini kita akan terus berinteraksi. Jadi, biasakan dengan tampilan saya yang sangat apa adanya ini a.k.a aneh.
Selamat datang anggota baru đ